Menurut Suharto, dkk (2003), karbohidrat berasal dari kata karbon dan
hidrat sehingga bisa disebut sebagai hidrat dari karbon. Yang dirumuskan
sebagai Cn (H2O)m, pada umumnya harga n dan m
adalah sama. Karbohidrat disebut juga golongan gula. Karbohidarat digolongkan
menjadi 3 golongan yaitu monosakrida, disakarida dan polisakarida.
Monosakarida. adalah
molekul karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat (gula)
sederhana, contoh glukosa dan fruktosa.
Disakarida. adalah
molekul karbohidrat yang jika dihidrolisis dapat menghasilkan dua molekul
karbohidrat sederhana, contohnya sakrosa atau gula tebu jika dihidrolisis
menghasilkan glukosa dan fruktosa, laktosa atau gula susu jika dihidrolisis
menghasilkan glukosa dan galaktosa, dan maltosa jika dihidrolisisakan
menghasilkan glukosa dan glukosa. Sakarosa, laktosa dan maltosa adalah isomer.
Polisakarida. adalah
molekul karbohidrat yang jika dihidrolisis dapat menghasilkan empat atau lebih
molekul gula sederhana. Yang termasuk polisakarida adalah amilum (pati),
selulosa dan gom arab, ketiganya sebagai isomer dan memiliki rumus (C6H12O6)n.
Menurut Nana Sutresna (2000), karbohidrat merupakan senyawa polimer alami
yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan dan sangat dibutuhkan oleh manusia dan
sebagian hewan. Karbohidrat merupakan sumber energi yang terdiri dari unsur C,
H, dan O. karbohidrat memiliki rumus molekul Cn (H2O)m,.
nama karbohidrat berasal darikarbon danhidrat (air), hal ini bukan berarti atom
karbon mengikat air tetapi hanya merupakan pendekatan rumus molekul.
Karbohidrat dikenal juga dengan nama sakarida, dari bahasa latin saccharum yang berarti gula. Selanjutnya
karbohidrat digolongkan berdasarkan jumlah sakarida yang dikandungnya, yaitu :
Monosakarida. Adalah
gula sederhana hanya terdiri satu sakarida. Penggolongan monosakarida
didasarkan pada jumlah atom C yang dimilikinya, yaitu triosa (memiliki tiga atom C), tetrosa
(memiliki empat atom C), pentosa
(memiliki lima atom C), dan heksosa
(memiliki enam atom C). jenis monosakrida di alam yang paling banyak digunakan
adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Disakarida. merupakan
karbohidrat yang terdiri ats dua molekul monosakarida. Diantara kedua
monosakrida ini terjadi iktan kovalen, yang disebut ikatan glikosida. Jenis disakarida yang paling banyak di alam adalah
sukrosa, laktosa, dan maltosa.
Polisakarida. adalah
karbohidrat yang terdiri atas banyak monosakarida. Polisakarida merupakan
senyawa polimer alam (umumnya homopolimer) dengan monosakarida sebagai
monomernya. Yang termasuk polisakarida adalah :
Amilum atau pati terdapat pada biji-bijian dan umbi-umbian. Amilum merupakan polimer dengan glukosa
sebagai monomernya. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah apabila kita
merebus kentang maka air rebusannya akan terlihat berwarna putih. Hal ini
menunjukkan adanya amilosa yang terlarut, sedangkan amilopektin tetap berada
dalam kentangnya.
Glikogen, merupakan
sumber karbohidrat utama pada sel manusia atau hewan. Glikogen banyak terdapat
dalam hati (dapat mencapai kadar 7% bobot basah) dan dalam otot rangka.
Glikogen berguna sebagai zat makanan cadangan, yang berbentuk dari hasil polimerisasi
kelebihan glukosa dengan bantuan hormon insulin.
Selulosa, merupakan
polisakarida yang berbentuk serabut (serat), liat dan tidak larut dalam air.
Selulosa terdapat dalam dinding sel pelindung seperti batang, dahan, dan daun
dari tumbuh-tumbuhan.
Menurut F. G. Winarno (1988).
karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk dunia,
khususnya bagi penduduk negara yang sedang berkembang.walaupun jumlah kalori
yang dapat dihasilkan oleh 1 gram karbohidrat hanya 4 kal (kkal) bila dibanding
protein dan lemak, karbohirdat merupan sumber kalori yang murah. Selain itu
beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat-serat (dietary fiber) yang berguna bagi pencernaan.
Karbohidrat juga memiliki
peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa,
warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk
mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan
mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein.
Pada tanaman, karbohidrat
dibentuk dari reaksi CO2 dan H2O dengan bantuan sinar
matahari melalui proses fotosintesis dalam sel tanaman yang berklorofil.
Penyerapan sinar matahari dilaksanakan oleh kloroplas daun yitu pada
lapisan-lapisan yang disebut thylakoid.
Energi sinar matahari akan menaikkan tingkat energi elektron klorofil dalam thylakoid, dan membebaskan beberapa
elektron yang kemudian akan ditangkap oleh akseptor elektron dalam suatu reaksi
oksidasi. Dalam reksi tersebut pada prinsipnya terjadi oksidasi H2O
dengan membebaskan O2 dan membentuk ko-enzim tereduksi, misalnya
FADH2 dan NADH + H+. Selanjutnya terjadi reaksi CO2 teroksigenasi
yang dapat menghasilkan karbohidrat, asam amino, lipida, serta asam-asam
hidroksil. Bila kloroplas daun dianalisis akan didapat sejumlah sukrosa, pati,
enzim, dan gula fosfat. Adanya komponen-komponen tersebut mengakibatkan
kloroplas dapat mensintesis beberapa senyawa lain seperti pektin, selulosa, hemiselulosa, pati, pentosan,
dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar